Inilah Beberapa Fakta Menarik tentang YOASOBI – YOASOBI barusan tampil dalam acara Head in The Clouds (HITC) Jakarta 2022 pada 4 Desember kemarin. Kedatangan mereka tentu saja membuat ramai pecinta musik di Indonesia, karena tak sedikit yang menyukai band duet asal Jepang ini.
Bila kamu salah satunya fans YOASOBI, rasanya penting untuk ketahui banyak hal menarik dari band ini. Baca sekitar fakta YOASOBI dalam ulasan berikut, yok!
1. Masing-masing personil sudah sukses meniti karier saat sebelum YOASOBI tercipta
Sebelumnya terakhir kiprah sebagai duet, personil YOASOBI, yakni Ayase dan Ikura sudah meniti karier di dunia musik pada jalan slot mereka masing-masing. Ayase aktif sebagai Vocaloid P dan cukup populer di platform Niconico. Lagu vocaloid pertama kalinya ialah “Sentensei Assault Girl” yang dirilis pada 4 Desember 2018.
Dalam pada itu, Ikura yang dahulunya lebih dikenali nama Rira Ikuta sebagai vokalis solo yang sudah melaunching tiga mini album, salah satunya yakni 15 no Omoi (2016), Rerise (2018), dan Jukebox (2019).
2. Sejarah YOASOBI dibuat
Di tahun yang serupa dengan peluncuran lagu pertama YOASOBI, pihak Monogatary (situs novel Jepang) mengontak Ayase dan menawarkan untuk membuat sebuah band yang lagu-lagunya dibikin berdasarkan narasi dari situs itu.
Menyepakati hal itu, Ayase mulai cari penyanyi untuk band anyarnya. Lilas Ikuta yang sekarang dikenali nama pentas Ikura juga tergabung Baccarat Online sesudah Ayase menyaksikan upload Instagram Ikura saat menyanyikan “Kimi wa Rock wo Hearing”.
3. Makna YOASOBI
Ayase ialah otak dibalik nama YOASOBI yang sekarang sudah go-international. Lantas, apasih arti dari YOASOBI sendiri? Dengan bahasa Jepang, yoasobi bermakna ‘dunia malam’.
Ide ini diartikan sebagai profesi personil YOASOBI di saat siang dan malam hari. Saat siang, ke-2 nya berperanan sebagai diri mereka masing-masing. Kebalikannya, di waktu malam, Ayase dan Ikura tampil jadi band duet YOASOBI.
4. Jargon “Novel into music”
YOASOBI tercipta karena penawaran yang tiba dari staff situs Monogatary. Tetapi, inilah sebagai keunikan utama band duet itu. Jargon “Novel into music” betul-betul menempel pada tubuh mereka.
Sudah pasti mengganti narasi jadi lagu ialah rintangan yang lumayan besar untuk Ayase dan Ikura. Mereka dituntut membuat lirik yang indah, tapi janganlah sampai pokok atau pesan narasi yang mereka penyesuaian justru lenyap.
5. Lagu pertama kalinya sukses besar
Lagu pertama YOASOBI yang dengan judul “Yoru ni Kakeru” (“Racing into the Night”) dirilis pada 15 November 2019 lewat YouTube resmi Ayase. Lagu itu sebagai penyesuaian novel karya Hoshino Mayo yang dengan judul The Temptation of Thanatos.
Lagu itu sukses besar dan trending di beberapa sosial media, khususnya TikTok. Pada bulan awal rilis, “Yoru ni Kakeru” langsung meledak dan sukses tembus 1 juta pemirsa YouTube. Lagu pertama ini menempati puncak pada Spotify Trending 50 di Jepang.
6. Melaunching lagu menggunakan bahasa Jepang dan Inggris
Hal menarik yang lain dari YOASOBI ialah mereka membuat versi bahasa Inggris dari lagu-lagunya. Lagu versi bahasa Inggris pertama kali yang mereka rilis ialah “Racing into Night” di tahun 2021, yakni terjemahan dari lagu “Yoru ni Kakeru”.
Beberapa lagu seterusnya juga susul, dimulai dari “RGB” (“Sangenshoku “), “Monster (“Kaibutsu “), “Blue” (“Gunjo “), “Haven’t” (“Tabun “), “Ano Yume wo Nazotte” (“Tracing that Dream “), dan ada banyak yang lain. Beberapa lagu menggunakan bahasa Inggris ini selanjutnya masuk ke album E-Side.
7. Musik menggembirakan untuk sampaikan lirik bersedih
Hal menarik yang lain dari YOASOBI ialah arti dari beberapa lagu yang mereka rilis. Walau dikatakan musik yang berkesan energic, tetapi malah isi lagu itu menjelaskan hal yang kebalikannya. Salah satunya contoh yang kemungkinan telah banyak diketahui beberapa orang ialah lagu “Yoru ni Kakeru” yang kenyataannya ialah ajakan ke pasangan untuk akhiri hidup.
Selanjutnya, ada juga lagu “Ano Yume wo Nazotte” yang disertai musik dan suara yang didengar berbahagia, walau sebenarnya isi liriknya ialah kebimbangan hanya karena rasakan cinta dalam mimpi.
Kurang lebih, lagu YOASOBI apalagi yang musiknya sukses menipu pendengar?
8. Raih beragam penghargaan musik
YOASOBI sukses besar semenjak tahun awal kiprah profesi mereka. Sampai sekarang, sudah banyak jejeran penghargaan yang sukses mereka ambil. Di tahun 2020, YOASOBI sukses memenangi Anan Award 2020 untuk kelompok “Tren Culture”.
Masih pada tahun yang serupa, pada gelaran Billboard Japan Music Awards, lagu “Yoru ni Kakeru” raih penghargaan untuk kelompok “Hot 100 of the Year”. Di tahun 2021, YOASOBI sukses menyikat penghargaan dalam gelaran Dime Tren Award, Japan Gold Disc, Japan Record Awards, dan ada banyak yang lain.
Selama setahun 2022, band duet ini juga sukses merampas beragam penghargaan untuk bermacam kelompok, seperti “Best Pop Artist” dan “Artist of the Year” pada gelaran Space Shower Music Awards.